Terletak di ketinggian sekitar 2.430 meter di atas permukaan laut, Machu Picchu adalah situs kuno yang menjadi salah satu destinasi wisata paling terkenal di dunia. Situs ini, yang berarti “Gunung Tua” dalam bahasa Quechua, berlokasi di Pegunungan Andes, Peru, dan dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru. Pemandangan yang menakjubkan. Sejarah yang kaya, dan arsitektur yang rumit menjadikan Machu Picchu tempat yang penuh misteri dan daya tarik bagi para pelancong dari seluruh dunia.
Baca Juga : Kapel Tengkorak Sedlec: Keajaiban Makam yang Mencengangkan di Republik Ceko
Sejarah Machu Picchu
Machu Picchu diyakini dibangun pada pertengahan abad ke-15, sekitar tahun 1450, di masa kekuasaan kaisar Inca Pachacuti. Para arkeolog memperkirakan bahwa Machu Picchu bukanlah kota biasa, melainkan sebuah pusat seremonial atau kediaman musim panas bagi bangsawan Inca. Namun, tujuan sebenarnya masih menjadi misteri, karena bangsa Inca tidak meninggalkan catatan tertulis tentang pembangunan Machu Picchu. Hal ini membuat situs ini penuh dengan pertanyaan yang menarik para peneliti dan arkeolog dari berbagai belahan dunia.
Salah satu hal yang paling mengejutkan dari Machu Picchu adalah lokasinya yang terpencil di atas pegunungan yang curam. Bagaimana suku Inca, tanpa teknologi modern, mampu membangun kota yang begitu megah dan kokoh di tempat yang begitu tinggi? Sistem irigasi yang canggih, teknik konstruksi batu tanpa perekat, serta penataan bangunan yang harmonis dengan lingkungan sekitar menunjukkan keterampilan luar biasa dari peradaban Inca. Bangunan di Machu Picchu terdiri dari batuan granit yang dipotong dan disatukan dengan sempurna tanpa semen atau perekat, sebuah teknik yang dikenal sebagai “ashlar”. Dengan teknik ini, batuan saling menyatu dengan presisi yang memungkinkan bangunan bertahan dari gempa bumi.
Penemuan Machu Picchu
Machu Picchu baru ditemukan kembali oleh dunia luar pada tahun 1911, ketika seorang penjelajah asal Amerika Serikat. Hiram Bingham, mengunjungi wilayah tersebut. Bingham, yang bekerja sebagai dosen sejarah di Universitas Yale, datang ke Peru untuk mencari Vilcabamba, tempat persembunyian terakhir para bangsawan Inca dari penjajah Spanyol. Namun, yang ia temukan justru lebih dari itu. Bimbingan dari penduduk setempat membawanya ke situs yang selama berabad-abad tertutupi oleh pepohonan dan semak belukar. Ia kemudian mempublikasikan penemuannya dan membawa Machu Picchu ke mata dunia sebagai peninggalan arkeologis yang mengagumkan.
Sejak saat itu, Machu Picchu mulai dikenal luas dan menarik perhatian wisatawan, ilmuwan, dan arkeolog dari berbagai penjuru dunia. Pada tahun 1983, UNESCO menetapkan Machu Picchu sebagai Situs Warisan Dunia, karena nilai historis, budaya, dan keindahannya yang luar biasa.
Keindahan dan Arsitektur Machu Picchu
Situs ini mencakup sekitar 200 bangunan yang diatur dalam beberapa area, termasuk perumahan, kuil, teras pertanian, dan ruang publik. Beberapa bagian terkenal dari Machu Picchu antara lain:
- Kuil Matahari: Bangunan ini merupakan salah satu struktur utama di Machu Picchu dan menunjukkan peran penting matahari dalam kepercayaan bangsa Inca. Kuil ini memiliki jendela yang sejajar dengan matahari saat titik balik matahari musim panas, memungkinkan sinar matahari masuk tepat ke altar utama.
- Intihuatana: Ini adalah batu yang digunakan oleh bangsa Inca untuk mengukur posisi matahari. Yang memainkan peran penting dalam kalender dan ritual keagamaan. Intihuatana disebut sebagai “tempat untuk mengikat matahari”, karena digunakan dalam upacara untuk memastikan bahwa matahari akan kembali setiap musim.
- Terra Incognita dan Teras Pertanian: Untuk menopang kebutuhan pangan masyarakatnya, bangsa Inca membangun teras-teras pertanian di lereng pegunungan. Teras-teras ini dirancang dengan cermat untuk mengatasi masalah erosi dan memberikan kestabilan tanah di pegunungan yang curam.
- Pintu Gerbang Utama: Pintu ini adalah pintu masuk utama ke situs Machu Picchu yang memungkinkan pemandangan memukau ke arah lembah Urubamba dan pegunungan di sekitarnya.
Bangunan dan arsitektur di Machu Picchu menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam memanfaatkan kondisi lingkungan. Setiap struktur, sudut, dan penataan kota diatur sedemikian rupa untuk menghormati dan berbaur dengan alam. Menekankan kepercayaan bangsa Inca akan keseimbangan alam dan manusia.
Keajaiban Alam dan Lingkungan Sekitar
Terletak di tengah hutan awan yang lembab, Machu Picchu dikelilingi oleh lanskap yang dramatis dengan hutan hijau, lembah yang dalam, dan pemandangan pegunungan yang menjulang tinggi. Ini adalah salah satu tempat dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Rumah bagi banyak spesies tanaman dan hewan yang langka, termasuk anggrek, bromelia, dan burung-burung eksotis. Suasana berkabut yang sering menyelimuti Machu Picchu memberikan tempat ini suasana mistis, seolah-olah masih menyimpan rahasia kuno dari masa lampau.
Perjalanan ke Machu Picchu juga merupakan pengalaman yang memikat. Para pelancong dapat mencapai situs ini melalui Inca Trail, rute yang mengikuti jalur-jalur kuno yang pernah dilalui oleh bangsa Inca. Perjalanan ini membutuhkan waktu beberapa hari dengan pemandangan yang menakjubkan di sepanjang jalan, melewati pegunungan, hutan, dan situs arkeologis lain.
Melestarikan Keajaiban Dunia
Popularitas Machu Picchu yang terus meningkat telah membawa tantangan dalam hal pelestarian. Setiap tahun, lebih dari satu juta wisatawan mengunjungi situs ini, yang berdampak pada keausan struktur kuno. UNESCO dan pemerintah Peru telah mengimplementasikan berbagai langkah untuk melindungi situs ini, termasuk membatasi jumlah pengunjung dan memberlakukan aturan ketat terkait perilaku dan akses.
Pelestarian Machu Picchu penting untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati dan belajar dari peninggalan ini. Dengan tetap melestarikan Machu Picchu, kita tidak hanya melindungi situs arkeologis, tetapi juga warisan budaya yang berharga.
Kesimpulan
Machu Picchu adalah salah satu peninggalan arkeologis paling menakjubkan di dunia yang menggambarkan kejayaan peradaban Inca. Keindahan alamnya yang luar biasa, misteri di balik pembangunannya, serta keahlian arsitektur yang memukau menjadikan Machu Picchu simbol dari kecerdasan dan spiritualitas manusia di masa lalu. Mengunjungi Machu Picchu bukan hanya tentang melihat reruntuhan kuno. Tetapi juga merasakan kedekatan dengan alam dan menghargai warisan budaya yang masih hidup di setiap batu dan lereng yang ada di sana.