Tembok Besar China, sebuah mahakarya arsitektur yang membentang sepanjang ribuan kilometer, merupakan salah satu simbol paling ikonik dari peradaban Tiongkok. Dibangun selama berabad-abad dengan pengorbanan besar, tembok ini menyimpan kisah sejarah panjang dan kompleks, penuh dengan kemegahan, pertahanan, dan tragedi.
Awal Mula Pembangunan Tembok Besar China:
Pembangunan Tembok Besar Cina dimulai pada abad ke-7 SM, di era Dinasti Zhou. Awalnya, tembok ini tersusun dari berbagai benteng dan tembok kecil yang dibangun oleh kerajaan-kerajaan yang bertikai di wilayah utara Tiongkok. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi wilayah mereka dari serangan bangsa Xiongnu, bangsa nomaden yang tinggal di stepa utara.
Dinasti Qin dan Penyatuan Tembok:
Pada tahun 221 SM, Kaisar Qin Shi Huang berhasil menyatukan Tiongkok di bawah pemerintahannya. Dia kemudian memerintahkan pembangunan tembok yang lebih besar dan kuat untuk melindungi kekaisarannya dari serangan Xiongnu. Jutaan rakyat dipaksa bekerja keras dalam kondisi yang brutal untuk membangun tembok ini. Banyak yang tewas karena kelaparan, penyakit, dan kelelahan.
Baca Juga : Liburan Akhir Tahun di Hong Kong: Sensasi Belanja, Kuliner, dan Budaya Bersama Keluarga
Dinasti-Dinasti Berikutnya dan Perpanjangan Tembok:
Dinasti-dinasti selanjutnya di Tiongkok terus memperpanjang dan memperkuat Tembok Besar Cina. Setiap dinasti menambahkan bagian baru ke tembok, menyesuaikannya dengan kebutuhan dan strategi pertahanan mereka. Tembok ini juga menjadi simbol kekuatan dan kejayaan kekaisaran Tiongkok.
Lama Pengerjaan Tembok Besar China:
Pengerjaan Tembok Besar Cina tidak pernah berhenti selama berabad-abad. Total waktu pengerjaannya diperkirakan mencapai lebih dari 2.000 tahun.
Sejarah Kelam di Balik Kemegahan Tembok:
Dibalik kemegahan Tembok Besar Cina, terdapat sejarah kelam yang penuh dengan pengorbanan dan penderitaan. Jutaan rakyat Tiongkok dipaksa untuk bekerja tanpa henti dalam kondisi yang mengerikan. Banyak yang meninggal karena kelaparan, penyakit, dan kecelakaan.
Tembok ini juga menjadi saksi bisu berbagai pertempuran berdarah dan tragedi kemanusiaan. Para pekerja dipaksa untuk bekerja di bawah pengawasan ketat para penjaga, dan mereka sering dihukum dengan kejam jika tidak memenuhi target.
Tembok Besar China Saat Ini:
Meskipun saat ini Tembok Besar Cina tidak lagi digunakan sebagai benteng pertahanan, tembok ini tetap menjadi salah satu situs bersejarah paling penting di dunia. Tembok ini telah menjadi destinasi wisata populer yang menarik jutaan pengunjung setiap tahun.
Tembok Besar China adalah sebuah mahakarya arsitektur yang menyimpan kisah sejarah panjang dan kompleks. Dibangun dengan pengorbanan besar, tembok ini menjadi simbol kemegahan, pertahanan, dan tragedi. Meskipun memiliki sejarah kelam, Tembok Besar China tetap menjadi salah satu warisan budaya yang paling berharga bagi Tiongkok dan dunia.